Bagaimana pohon melawan perubahan iklim ? Pertanyaan ini seringkali muncul bagi orang-orang yang ingin berpartisipasi melawan perubahan iklim. Apakah Anda menanam pohon di sekitar rumah atau properti Anda? Bagaimana dengan komunitas anda atau di hutan sekitar rumah anda?
Bagaimana pohon melawan perubahan iklim adalah dengan proses alami pada tumbuhuan itu sendiri. Proses fotosintesis. Pohon menyerap CO2 dan partikulat polutan lainnya, kemudian menyimpan karbon dan mengeluarkan oksigen murni. Berikut ini adalah tentang bagaimana pohon membantu melawan perubahan iklim.
Bagaimana Pohon Melawan Perubahan Iklim di Rumah
Pohon ditanam di barat, akan membuat rumah Anda sejuk dan membiarkan matahari menghangatkan rumah Anda dipagi hari sekaligus mengurangi penggunaan energi. (Departemen Energi AS).
Hanya tiga pohon, ditempatkan dengan benar di sekitar rumah, dapat menghemat hingga 30% penggunaan energi. (Pusat Layanan Hutan AS untuk Penelitian Hutan Kota).
baca juga Sekolah Yang Banyak Pohon Membuat Murid Lebih Pintar
Pohon atau semak yang ditanam untuk menaungi AC akan membantu mendinginkan bangunan dengan lebih efisien, dengan menggunakan lebih sedikit listrik. Unit yang beroperasi di tempat teduh menggunakan listrik 10% lebih sedikit daripada unit yang sama yang beroperasi di bawah sinar matahari. (Departemen Energi AS).
Bagaimana Pohon Terhadap Perubahan Iklim di Komunitas Anda
Lingkungan dengan jalan yang teduh dapat memberikan suhu udara 2-4 °C lebih dingin daripada lingkungan tanpa pohon jalanan. Pohon ini akan mengurangi efek pulau panas dan mengurangi kebutuhan energi. (Pusat Layanan Hutan AS untuk Penelitian Hutan Kota).
Tempat parkir yang teduh juga akan menjaga mobil tetap dingin, mengurangi emisi dari tangki bahan bakar dan mesin, dan membantu mengurangi efek pulau panas di masyarakat.
Menanam pohon memiliki sejumlah keuntungan dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
baca juga Manfaat Menanam Pohon
- Penyerapan Karbon Dioksida (CO2): Pohon menyerap CO2 dari atmosfer selama proses fotosintesis dan menyimpannya sebagai biomassa (batang, ranting, daun, akar). Dengan demikian, pohon berfungsi sebagai penyerap karbon (carbon sink) yang efektif, membantu mengurangi jumlah CO2 di atmosfer yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
- Produksi Oksigen: Selama fotosintesis, pohon juga melepaskan oksigen sebagai produk sampingan. Ini meningkatkan kualitas udara dan menyediakan oksigen yang diperlukan untuk kehidupan manusia dan hewan.
- Pengurangan Efek Isolasi Tahap Urban (Urban Heat Island Effect): Di daerah perkotaan, pohon memberikan efek pendinginan melalui proses evapotranspirasi dan naungan, mengurangi suhu udara lokal dan meminimalkan kebutuhan energi untuk pendinginan bangunan.
- Konservasi Air: Kanopi pohon mengurangi laju aliran air hujan, meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah dan mengurangi limpasan air permukaan yang bisa menyebabkan banjir.
- Pengurangan Erosi Tanah: Akar pohon membantu menahan tanah di tempatnya, mengurangi erosi dan kehilangan tanah subur yang penting untuk pertanian dan ekosistem alami.
- Perlindungan Keanekaragaman Hayati: Hutan dan pepohonan menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, mendukung keanekaragaman hayati yang vital untuk ketahanan ekosistem.
- Pengurangan Limbah dan Polusi: Pohon dapat menyaring kontaminan udara dan menyerap limbah yang larut dalam air, berfungsi sebagai pemurni alami bagi lingkungan.
- Dampak Sosial dan Ekonomi: Selain manfaat lingkungan langsung, penanaman pohon juga dapat membawa manfaat sosial-ekonomi seperti perbaikan kualitas hidup, peningkatan nilai properti, penyediaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan penciptaan lapangan kerja dalam kegiatan konservasi dan pengelolaan sumber daya alam.
baca juga Pohon Mengatasi Krisis Iklim
Secara keseluruhan, penanaman pohon merupakan salah satu strategi krusial dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Ini menawarkan solusi yang berkelanjutan untuk banyak aspek lingkungan yang terpengaruh oleh aktivitas manusia.
